Ini Masih Desember

Tepat pukul 05.14 pagi aku duduk di kasur paling atas bersama kicawan burung milik bapak yang ada di luar di samping kamar tidurku. Aku kembali menulis. Menulis tentang Desember yang sudah di ujung hari. Iya karena sekarang adalah pagi di tanggal 28 Desember 2014.

Ini masih desember ternyata, tak terasa bulan ini akan berakhir sebegitu cepatnya. Meninggalkan tumpukan tugas yang belum terselesaikan. Meninggalkan beberapa agenda yang belum rampung terkerjakan. Oh, engkau desember ternyata masih setia menemaniku. Di penghujung tahun yang memberikan usia dua puluh tigaku.

Aktifitas sekolah yang lumayan melelahkan karena beberapa agenda akhir sekolah ada di penghujung ini. Ujian akhir semester yang telah rampung kemarin terselesaikan menjadi salah satu penggalan cerita desember ini. Tumpukan kertas seakan menjadi sarapan sehari-hari pada minggu-minggu itu. Ah, sepertinya benar jika aku bukanlah superman melainkan paperman (manusia kertas).

Membuat dua soal untuk dua kelas juga lumayan melelahkan. Apalagi kalau gak ada soal yang sudah jadi, mesti harus buat sendiri dari awal. Tapi okelah, bagiku itu bukn sebuah pekerjaan yang sulit.

Selesai bikin soal ternyata tetep harus bantu beresin nilai rapor. Harus bantu benerin rumus dan input nilai-nilai rapor yang sudah terkumpul dari semua guru. Semoga itu merupakan ladang amal bagiku. Pulang larut dari sekolah sudah hal yang biasa. Semoga aku kaya akan ikhlas, Amiin.

Hari sabtu rapor dibagikan kepada semua peserta didik. Ada yang mendapatkan bahagia, ada pula yang mendapatkan kecewa. Ya, itulah kehidupan dunia nak. Dualitas kehidupan yang mustahil untuk dipisahkan. Semoga kalian dapat mengambil hikmah dari itu semua. Karena belajar itu bukan untuk ujian, tetapi ujian lah untuk belajar. Jadikan hasil ujian kalian sebagai bahan pembelajaran.

Ini masih desember, ada agenda kampus yang harus segera diselesaikan. Sharia Economist Training (SET) yang awalnya akan dilaksanakan dipenghujung desember ini terpaksa harus terjadwal di awal januari 2015. Kegiatannya dipajukan ke tahun baru. Hm, ternyata masih belum harus tenang fikiranku ini. Semoga pengalaman ini menguatkan langkahku, memperluas wawasanku.

Agenda yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini sekarang teramanahi di KSEI Forshare. Kampus perjuangan STAI Al-Ma’arif Ciamis. Agenda yang akan diikuti oleh kurang lebih 15 delegasi kampus se-jawa barat ini semoga dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan. Sekarang para pengurus sedang berjuang untuk mempersiapkannya. Semangat! For Us For All Allahu Akbar! We Share because We Care!

Masih desember, usiaku sudah masuk ke dua puluh tiga. Banyak sekali yang memperbaharui digit usianya di desember ini. Semoga umur kedepan semakin berkah dengan rutinitas yang mendapatkan ridho-Nya. Karena sungguh sia-sia jika langkah tak ada kemurahan hati-Nya.

Waktu di laptop udah menunjukan jam 05.55 pagi. Sudah hampir jam 6 pagi ternyata. Hari ini harus berangkat ke kampus ada yang harus dimusyawarahin terkait dengan agenda SET 2015. Alhamdulillah bersyukur mendapatkan teman-teman yang luar biasa berjuang untuk mensukseskan acara ini.

Oh iya, masih juga di desember, tanggal 21 merupakan tanggal ulang tahunnya Ran Moo (Ida Farida) dan Iis Jahidah Anwar temanku, selanjutnya tanggal 22 merupakan hari ulang tahunnya sahabatku Lukman Nul Hakim dan tentunya hari Ibu, dan tanggal 23 adalah hari ulang tahunku yang sama dengan temanku Andi sewaktu di sekolah kejuruan dulu. Tinggal menunggu tanggal 31 yang merupakan tanggal ulang tahun Linda Widiastuti temanku juga.

Sudah jam 6 lebih 4 menit, perut sudah perih saja. Lapar kapten!

Ini masih desember, masih banyak tugas yang menumpuk belum terselesaikan. Semoga semua akan berjalan dengan lancar. Desember ini membekaskan kenangan, memberikan cerita. Semoga kita bertemu lagi denganmu, desember.

Grey, Desember, 28. 2014
Previous
Next Post »
Thanks for your comment